Dalam kitab al faith, ibnu hajar berkata :”Ar Raghib dan juga yang lain mengatakan .sihir mengandung beberapa pengertian, diantaranya :
Pertama : sesuatu yang lembut dan samar-samar atau membelokan pemahaman
Dalam menjelaskan sihir, Allah swt berfirman :
“bahkan kami adalah orang-orag yang kena sihir.” (Al Hijr : 15) artinya orang-orang yang dipalingkan dari pengetahuan (yang sebenarnya).
Kedua : suatu perbuatan yang mengandung tipuan dan khayalan-khayalan belaka dan tidak nyata.
Seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT berfirman :
“Terbayang kepada Musa seakan-akan itu merayap cepat, lantaran sihir mereka.” (Thaha :69)
“ Mereka menyulap mata orang-orang” (Al A’raf :116).
Ketiga : Suatu perbuatan yang dilakukan dengan bantuan para setan dengan tujuan mendekati mereka.
“Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.” (Al Baqarah : 102).
Keempat : Suatu perbuatan yang dilakukan dengan mengadakan dialog dengan alam perbintangan dan menurunkan ruhnya-menurut keyakinan mereka-“.
Terkadang yang dimaksud sihir adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan sihir. Terkadang pula, perbuatan melakukan sihir itulah yang dinamakan sihir. Alat untuk melakukan sihir hanyalah bagian dari maksud sihir itu sendiri, seperti menggunakan ajimat, buhul-buhul tali yang ditiup, ada juga benda yang dapat kita lihat sepert foto orang yang akan disihir, atau boneka yang dibungkus kain kafan dengan wajah di pasangi foto orang yang akan disihir, dll.
Mengenai sihir terdapat berbagai macam pendapat dan penafsiran, ada yang mengatakan kalau sihir hanya sugesti atau hanya hayalan tanpa kenyataan yang sebenarnya. Pendapat ini didukung oleh Abu jafar Al Astarabadzi sari madzhab syafi’I, Abu bakar Ar Razi dari madzhab hanafi, Ibnu Hazm Azh Zahiri dan sekelompok kaum.
Imam nawawi berkata :”yang benar adalah sihir itu nyata, pendapat ini didukung oleh sebagia besar kaum muslimin dan jumhur ulama. Serta berdasarkan keterangan Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih yang sudah terkenal dikalangan kaum muslimin”.
Allah Berfirman :
“..Mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya,” (QS Al Baqarah :102).
“..Dan mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan)”. (QS Al A’raf : 116).
Kemudian Al Qurtubhi mengatakan, : sebenarnya, ada beberapa sihir yang dapat mempengaruhi hati kita. Umpamanya menimbulkan rasa cinta dan benci, mempengaruhi perbuatan baik dan buruk seseorang, dan terkadang menimbulkan rasa sakit dan penyakit pada jasmani kita.
